Senin, 25 Februari 2013

10 FILM INDONESIA YANG MENDUNIA

Setelah kesuksesan film laga Indonesia The Raid yang menampilkan Pencak Silat sukses dibox office Amerika Serikat dan Kanada serta 50 negara lainnya, film Indonesia lainnya mulai mengikuti dan dilirik pasar internasional. Kesuksesan The Raid juga membangkitkan semangat sineas-sineas di Indonesia.

Seperti film berjudul Modul Anomali bahkan digarap khusus dengan menggunakan bahasa Inggris. Hal tersebut dilakukan karena menargetkan pasar internasional.
Namun, tahukah Anda,  sebelum The Raid : Redemption sukses mendunia. Film Indonesia lainnya juga sempat sukses, meski tidak secara komersil, namun telah mendapat banyak penghargaan di berbagai ajang perfilman internasional.
Berikut dirangkum dalam 10 film Indonesia yang mendunia versi AmenRoom dot Com :

1. The Raid : Redemption

The Raid merupakan film Indonesia pertama yang masuk box office Amerika Serikat (AS) dan pernah bertengger pada urutan 11 sebagai film yang paling banyak ditonton di bioskop AS. Film yang menonjolkan beladiri asli Indonesia yakni Pencak Silat ini diputar di 875 bioskop di AS. Selain di AS, film ini juga diputar dibeberapa negara lainnya. Mengutip dari Cekricek.com, The Raid telah menyabet 3 penghargaan bergengsi dunia, antara lain Cadillacs People’s Choice Award, Toronto International Film Festival 2011 dan The Best Film sekaligus Audience Award- Jameson Dublin International Film Festival.
Untuk diketahui, film ini diproduseri oleh Ario Sagantoro dan disutradari oleh Evan H Garet serta dibintangi oleh Iko Uwais, Yayan Ruhian, Ray Sahetapy, Joe Taslim, Dony Alamsyah, Pierre Gruno dan Tegar Satrya. The Raid juga diikutkan dalam Festival Film Sundance 2012 dan menjadi film favorit versi juri. Film ini juga dikabarkan akan diremake (dibuat ulang) oleh Screen Gems, anak perusahaan Sony Entertainment.
Setelah hak siarnya di AS dibeli oleh Sony Pictures Classic, Sony menggandeng Mike Shinoda dari Linkin Park sebagai penata musik (music score) film tersebut.
2. Modus Anomali

Film yang diproduksi oleh Lifelike Pictures ini diproduseri Sheila Timothy dan dinilsi berhasil karena mendapat apresiasi positif di berbagai kancah film dunia. Setelah melakukan world premiere di festival film terbesar kedua di Amerika Serikat yakni South By Southwest (SXSW) 2012, di Austin, Texas pada 9-17 Maret 2012 lalu, film besutan sutradara Joko Anwar ini mendapat sorotan luas.
Film ini juga terpilih ditayangkan pada “Midnighters”, sebuah seksi acara khusus yang menampilkan film-film terpilih bergenre fantastik untuk ditayangkan pada tengah malam. Film yang dibintangi Rio Dewanto ini juga mendapat tanggapan positif dari para kritikus dan blogger film di Amerika.
Modus anomali sempat pula meraih sejumlah penghargaan, antara lain Bucheon Award di Korea Selatan. Setelah menyabet penghargaan bergengsi ini, beberapa investor film mancanegara dikabarkan menyatakan ketertarikan mereka untuk dilibatkan dalam proses produksinya.
Film Indonesia yang menggunakan bahasa Inggris ini memang ditargetkan untuk pasar luar negeri. Film thriller ini bercerita tentang seorang lelaki yang harus menyelamatkan keluarganya yang hilang saat sedang berlibur di sebuah hutan. Di hutan itu, dia harus berjuang menghindari kejaran seorang pembunuh misterius.
3. The Witness

Film Indonesia yang juga mendapat sambutan hangat di negara lain, adalah The Witness, film bergenre thriller. Film yang disutradarai Muhammad Yusuf ini sudah tayang di Filipina sejak 21 Maret lalu. Untuk pertama kalinya film Indonesia dapat tayang secara komersil di sana, tidak sebatas sebagai pengisi di festival film saja.
Sebelum ditayangkan untuk umum, Cinema Evaluation Board (CEB), sebuah badan resmi dari Dewan Pengembangan Film Filipina, memberi nilai A untuk The Witness. Tak cuma itu, sejumlah media Filipina bahkan berpendapat sineas-sineas Filipino harus belajar membuat film dari Indonesia.
Tak hanya di Filipina, menurut produser Sarjono Sutrisno, The Witness juga akan diputar di sejumlah negara Asia. “Rencananya Juni akan tayang di Singapura, Malaysia, Brunei, Thailand, dan Dubai. Kami mau kuatkan dulu di Asia,” ujarnya.
Film untuk 18 tahun ke atas ini bercerita tentang seorang wanita bernama Angel (Gwen Zamora) yang dihantui mimpi aneh. Ia bermimpi ada pemuda mencoba bunuh diri dengan menembakkan senjatanya sendiri ke mulut. Film ini akan mulai diputar di bioskop Tanah Air pada 26 April 2012 mendatang. (dikutip dari Fajar.co.id)
4. Lovely Man

Lovely Man merupakan film Indonesia yang masuk nominasi Osaka Asian Film Festival, Jepang bersama film Indonesia lainnya yang berjudul Langit Biru. Fajar.co.id menulis bahwa terpilihnya dua film dari Indonesia ini merupakan hal yang istimewa karena setiap tahun Festival Film di Osaka hanya memilih satu film dari masing-masing negara peserta. Menurut panitia, kedua film ini dinilai layak masuk kualifikasi karena kualitas dan keunikannya. Pada ajang tersebut akhirnya Lovely Man berhasil meraih penghargaan Best Actor untuk Donny Damara
Film Lovely Man sempat diputar di bioskop Cine Nouveau. Film yang disutradarai Teddy Soeriaatmadja ini pun mampu menyedot cukup banyak penonton di Jepang yang tertarik dengan film-film Asia berkualitas. Di dalam negeri sendiri, film ini meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik yakni Donny Damara pada ajang Indonesian Movie Award (IMA) 2012.
Film ini pada dasarnya merupakan film keluarga yang menceritakan hubungan ayah dan anak yang sudah lama tidak saling bertemu. Dalam film ini disajikan sosok anak yang santun, berjilbab dan seorang lulusan pesantren, yang akhirnya bertemu dengan sang ayah yang bergulat dengan hidup yang keras sebagai waria di Ibukota Jakarta. Salah seorang penonton Jepang berkomentar, “Film Indonesia lebih mudah dipahami dalam menyampaikan pesannya, dibandingkan film Jepang yang selalu cenderung rumit
Sementara itu, film musikal anak-anak Langit Biru diputar di Umeda Garden Cinema. Dalam film tersebut, sang sutradara, Lasja F. Susatyo, menggambarkan problema sehari-hari pada anak-anak di Jakarta dan cara mereka mengatasi masalah mereka sendiri. Salah satu tema yang diusung adalah soal perbedaan dan sikap saling menghargai perbedaan tersebut.
5. Meraih Mimpi (Sing to the Dawn)

Meraih Mimpi adalah film animasi Indonesia yang telah ditayangkan ke sejumlah negara, seperti Singapura, Malaysia, Timur Tengah, dan Rusia. Bahkan seperti dikutip dari Tempo Interaktif, Managing Direktur Kinema Systrans Multimedia yang memproduksi film tersebut menjelaskan bahwa film ini juga dipasarkan ke Jerman dan Eropa Timur.
Film ini merupakan film animasi tiga dimensi musikal pertama di Indonesia yang mengisahkan perjuangan kakak-adik, Dana dan Rai, dalam mempertahankan desa mereka yang hendak dihancurkan kontraktor bangunan.
Untuk diketahui, Meraih Mimpi dikerjakan oleh 100 animator lokal dari rumah produksi yang bermarkas di Batam dengan biaya produksi mencapai US$ 5 juta. Ide cerita diambil berdasarkan novel karya penulis Singapura, Minfong Ho, dengan judul Sing to the Dawn. Bukunya ditulis pada 1970-an dan menjadi literatur wajib di Singapura. Pemutaran perdana film ini bahkan bukan di Indonesia, melainkan di Singapura.
Pada penayangannya di Singapura film ini berjudul Sing to the Dawn dengan alih suara bahasa Inggris. Film ini memang ditargetkan dapat menembus pasar internasional. Setelah diputar perdana di Singapura pada Oktober 2010. Baru diputar di Indonesia september 2011.
Waktu jeda setahun itu, menurut General Manager Kinema Dewi Pintokoratri, digunakan untuk alih bahasa ke bahasa Indonesia. Karakter utama versi Indonesia diisi suara oleh Gita Gutawa dan penyanyi cilik Indonesian Idol, Patton. Pemutaran di Singapura, film ini hanya mampu meraup 300 ribu penonton.

6. Daun di Atas Bantal
Daun di Atas Bantal merupakan film Indonesia yang digarap pada tahun 1998 dan disutradarai Garin Nugroho. Film ini cukup mendunia dengan beberapa penghargaan Internasional. Mengutip dari Wikipedia.Org, film ini menceritakan tentang seorang ibu yang bernama Asih (Christine Hakim) beserta tiga orang anaknya Heru, Sugeng, dan Kancil yang tinggal di jalanan kota Yogyakarta, Indonesia.
Film ini diproduksi rumah produksi milik Christine Hakim yakni Christine Hakim Film. Meski seharusnya selesai pada bulan Oktober 1997, tetapi akibat krisis ekonomi di Indonesia,  akhirnya film ini diselesaikan di Australia. Dana penyelesaian datang dari beberapa sumber seperti Hubert Bals Fund, NHK dan RCTI. Film ini juga sudah dibuatkan untuk versi TV-nya.
Masih menurut Wikipedia, Cerita ini berfokus di mana ketiga anak ini hidup dari menjual ganja dan hidup di jalanan dengan harapan bisa keluar dari kemiskinan mereka. Akar dari permasalahan mereka sebenarnya akibat Asih selalu tidak menghiraukan mereka. Setiap malam ketiga anak ini selalu berkelahi untuk memperebutkan Bantal Daun kepunyaan Asih. tetapi harapan mereka pupus, ketika takdir mereka berakhir tragis.
Adapun penghargaan yang telah diraih film ini yakni
Asia-Pacific Film Festival – 1998 – Best Actress – Christine Hakim
Asia-Pacific Film Festival – 1998 – Best Film
Singapore International Film Festival – 1999 – Unggulan dalam kategori Silver Screen Award Best Asian Feature Film – Garin Nugroho
Tokyo International Film Festival – 1998 – Special Jury Prize – Garin Nugroho
7. Pasir Berbisik

Film Pasir Berbisik disutradarai oleh Nan Achnas. Pada film ini, diperlihatkan keindahan Gunung Bromo yang luar biasa. Selain itu, film ini didukung oleh aktris senior Christine Hakim dengan aktris pendatang baru waktu itu, Dian Sastro Wardoyo.
Akting keduanya dinilai pengamat film sangat memukau. Artis senior lainnya yang mendukung film ini yakni Didi Petet, Dik Doank, Slamet Raharjo, Mang Udel, dan Dessy Fitri.
Pasir Berbisik mampu meraih penghargaan internasional, seperti Best Cinematography Award, Best Sound Award, dan Jury’s Special Award for Most Promising Director untuk Festival Film Asia Pacifik 2001, artis wanita terbaik, Festival Film Asiatique Deauville 2002. Artis wanita terbaik pada Festival Film Antarbangsa Singapura ke-15.

8. Laskar Pelangi
Laskar Pelangi yang disambut baik di Indonesia juga memdapat sambutan positif di dunia internasional. Film yang diadopsi dari novel laris karya Andrea Hirata dengan judul yang sama juga menjadi salah satu film yang diputar pada festival film international fukuoka 2009 di Jepang.
Setelah kesuksesan penayangannya di bioskop tanha air, negara lain seperti Spanyol, Italia, Namibia, Hongkong, Singapura, Jerman, Amerika, Australia, dan Portugal juga ikut menayangkan film tentang mimpi 10 anak di desa terpencil dalam mengenyam pendidikan tersebut.
Film ini akhirnya meraih penghargaan the Golden Butterfly Award untuk kategori film terbaik di International Festival of Film for Children dan Young Adults di Hamedan, Iran. Penghargaan internasional lainnya, yakni pernah menjadi nominasi film terbaik di Berlin International Film Festival tahun 2009, serta editor terbaik asian film 2009 di Hongkong.
Film yang disutradarai Riri Riza itu juga pernah diputar di Barcelona Asian Film Festival 2009 di spanyol,singapore international film festival 2009, 11th Udine Far East Film Festival di Italia, dan Los Angeles Asia Pacific Film Festival 2009 di Amerika Serikat.
9. Denias, Senandung di Atas Awan
Film yang disutradari oleh John de Rantau dan diproduksi pada tahun 2006 ini, dibintangi oleh Albert Thom Joshua Fakdawer, Ari Sihasale, Nia Zulkarnaen dan Marcella Zalianty.
Film ini juga berhasil masuk seleksi panitia Piala Oscar tahun 2008. Dikutip dari Wikipedia, Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak suku pedalaman Papua yang bernama Denias untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Seluruh setting lokasi dilakukan di pulau Cendrawasih ini. Cerita dalam film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata seorang anak Papua yang bernama Janias.
Sebuah film yang harus ditonton oleh mereka yang mengaku peduli dengan dunia pendidikan di Indonesia. Sebuah film yang dapat membuka pandangan kita tentang betapa pendidikan yang layak di negeri ini masih sangat mahal, masih sangat rumit dan masih banyak terjadi diskriminasi-diskriminasi yang tidak masuk akal. Dalam film ini juga dapat kita lihat keindahan provinsi Papua yang berhasil direkam dengan begitu indahnya.
10. The Photograph
The Photograph dirilis pada tahun 2007. Film yang disutradarai oleh Nan Achnas ini sempat juga akan masuk seleksi panitia Piala Oscar tahun 2008 untuk kategori film asing, meski yang akhirnya terpilih hanya film Denias, Senandung di Atas Awan saja. Film ini dibintangi antara lain oleh Indy Barends, Kay Tong Lim, dan Shanty.
The Photograph juga pernah ditayangkan pada ajang Festival Film Internasional Pusan (PIFF) ke-12 di Korea Selatan.

 SUMBER amenroom.com
google

PRODUK PRODUK INDOONESIA YANG MENDUNIA




Produk produk Indonesia yang mendunia Produk produk Indonesia yang mendunia
Kita patut berbangga dengan produk dalam negri. Masih ingat jaman dulu ada film ACI (Aku Cinta Indonesia), itu mungkin harus dibangkitkan di jaman sekarang. Zaman yang serba luar negri, ternyata di dalam negri sendiri banyakproduk-produk indonesia yang mendunia. Berikut ini beberapa contoh produk Indonesia yang telah mendunia:
MIMSY
Mimsy, tas unik berkelas internasional hasil kreativitas anak bangsa. Merek tas ini yang pernah ditaksir Ibu Negara Ani Yudhoyono
Demikian diungkap Christyna Theosa, 27 tahun, pemilik sekaligus disainer Mimsy. Christyna adalah lulusan disain grafis di Art Center College of Design, Pasadena, California, Amerika Serikat.
“Ini memang hobi saya mendisain tas model clucth sejak berstatus mahasiswa pada 2003,” ujar Christyna di Jakarta. Tas yang berbentuk rajutan serta memiliki beragam disain ini memang terlihat eksklusif.
Christyna mengatakan, sebagai pebisnis profesional, dimulai ketika ia nekat memasukkan clucthnya ke sebuah butik di Indie di Santa Monica, California. Dalam waktu singkat, tas yang dia beri merek Mimsy ini menarik pelanggan di negeri Paman Sam itu. Ia kemudian diberi sudut khusus untuk memajang clucth kreasi lebih banyak lagi.
Dari butik di negeri Paman Sam akhirnya Mimsy mendapat hati di Tanah Air. Selain itu tas ini sering melenggang di berbagai event internasional seperti fashion week di New York dan Las Vegas, juga di Jepang, Kanada, Sydney, Dubai, dan Madrid.
Tapi jangan dikira jika berjalannya bisnis ini bisa mulus. Christyna mengatakan butuh waktu sampai 5 tahun untuk bisa bertahan ditengah persaingan bisnis tas ini. “Bahkan pernah juga saat ‘show’ di Singapura, tas saya tidak laku,” katanya.
(X) S.M.L.
Kesuksesan Extra Large
Menjalankan bisnis ritel massal dengan sistem Partnership ternyata berujung kesuksesan. itu yang dipraktekkan perancang kawakan tanah air, Biyan Wanaatmaja, dengan pengusaha garmen asal Solo, Benarty Suhali, saat membangun label siap pakai bernapas muda dan modern berlabel (X) S.M.L pada 1999. Kuncinya pada pembagian tugas biyan membawahi bidang kreatif, sedangkan Benarty mengurusi manajemen perusahaan. Bisnis pakaian siap pakai ini ternyata menarik perhatian buyer dari department store di Manila, Filipina, dan Hawai Amerika Serikat, sehingga berujung dibukanya gerai (X)S.M.L di negara-negara tersebut sejak 2006 lalu. (X)S.M.L tengah merencanakan memperluas bisnisnya dengan lini pakaian khusus anak.
ZAHIR
Piranti Lunak Kelas Dunia
Pada 2004 PT Zahir International berekspansi ke Malaysia untuk memuluskan pemasaran piranti lunak Zahir Small Business Accounting yag dirancang untuk UKM pemula, dan memerlukan pembukuan sederhana, pengelolaan inventory sederhana, pitang usaha, hutang, pembayaran pelanggan, tagihan hingga laporan keuangan praktis. Di tahun yang sama, Zahir juga ikut berpameran di CEBIT, pameran IT terbeasr di dunia, di Hanover Jerman. Pengusaha Jerman dan Belanda tertarik memasarkan produk Zahir dan meminta untuk mendapatkan hak pemasaran di wilayah Eropa.
BIN HOUSE
Rumah Batik Dunia
Karakter yang kuat pada rancangan modern yang melebur bersama napas ke-indonesiaan, menjadi pilihan Josephine Komara atau Obin, dalam berkarya lewat Bin House. Ia kasual dengan teknik diapery dan permainan motif dari material batik ikat, yang diproses ;agi dengan teknik modern, agar menghasilkan material kain yang kaya. semenjak didirikan pada 1986, label ini sukses memperluas jaringannya hingga ke manca negara seperti Singapura, Jepang, Amerika Serikat, negara-negara Eropa, Hongkong Thailand dan Malaysia.
POLYGON
Bike to Global
Sejak didirikan pada 1989 di Sidoarjo, Jawa Timur, PT Insera Sena (IS), produsen sepeda Polygon, merupakanpembuat dan perakit sepeda untuk konsumsi luar negeri. Pada 1991, IS mulai memproduksi sepeda bermerek Polygon, dan sepuluh tahun kemudian mengekspor produk bermerek sama ke Singapura, Malaysia, dan dua tahun terakhir ke Australia. Dari seluruh unit sepeda yang diproduksi, 30% menggunakan merek Polygon. Nah dari 30% itu, 20% untuk pasar local, 10% untuk diekspor ke luar negeri terutama untuk sepeda jenis Mountain Bike Cosmiq dan Collosus.
COCONA NATURAL HEALING
Going Coconuts
Bermula dari usaha pembuatan virgin cocnut oil, PT. Trimatari Bio Persada Recovery, berekspansi memproduksi sejumlah produk spa dan kecantikan. Sekalipun usaha ini baru dimulai tahun 2008, produk cocona sudah diekspor ke luar negeri, contohnya ke Singapura, beberapa negara Eropa Timur, sampai ke Finlandia. Maklum saja, karena permintaan produk spa dari bahan alami di pasar global sangat tinggi. Inovasi Cocona yang memadukan virgin cocOnut oil dengan bahan-bahan alami berkhasiat lainnya, seperti kopi dan teh hijau, adalah salah satu pendukung kesuksesan di pasar global.
J.CO DONUTS
The Famous Indo-nat
Donat memang bukan panganan yang asing bagi masyarakat Indonesia. Namun beberapa tahun terakhir ini, donat seakan mengalami redefinisi. Penyebabnya tak lain adalah J.CO Donuts, yang outletnya selalu dipenuhi antrean para penikmatnya. Inovasi rasa dan bentuk, serta kualitas materi yang prima, merukpakan kunci kesuksesan merek ini. Antrean panjang khas J.CO kini juga melanda Malaysia dan Singapura. .
ESSENZA
Esensi keramik prima
Saat televisi marak dengan iklan norak, muncul iklan minimalis elegan, dan semi monokromatik. Dengan jargon `no tile like it’. Kesan eksklusif yang membungkus Essenza, membuat orang membatin, “Produk mana sih? Italia ya?” Nyatanya, Essenza adalah produk anak negeri yang sukses diekspor ke Italia, juga 25 negara. Berbasis di Tangerang, sejak produksi komersialnya tahun 2003, PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk telah mengekspor ke Singapura dan Amerika Serikat, dan berhasil. Factor penyeimbang yang membawa keuntungan , di saat pasar domestik lesu. Kini, merek ini bahkan termasuk salah satu produsen ubin keramik dunia yang sanggup membuat keramik merukuran 60cmX60cm.
MAGNO
Magno adalah produk radio kayu asli Indonesia yag sudah menebar frekuensi sampai Jepang, Amerika Serikat, Finlandia, Inggris dan Prancis. Konsep yang disodorkan Magno sangat Unik. Lantaran produk di-finishing dengan minyak kayu, bukan pernis, pemiliknya harus rajin merawat radionya secara berkala agar tetap prima. Rupanya Singgih Susilo Kartono, sang pencipta Magno, ingin mengeliminir budaya pakai buang. Maksudnya agar tercipta koneksi antara produk dan pemilik. Karena harganya yang cukup mahal (200-300 dollar AS) Singgih menggunakan designer link untuk menjual produknya.
ACCUPUNTO
Manifesto Ide Cemerlang
Anda tentu familiar dengan akupuntur, pengobatan ala dunia timur yang menggunakan jamur. Di tangan desainer produk dan interior, Leonard Theosabrata, jarum-jarum akupuntur ini berganti rupa menjadi benjolan karet yang kemudian dirakit menjadi lazy chair, bench, sampai armchair, dengan desain avant garde, namun tetap ergonomic, berlabel Accupuncto. Label ini lalu menggandeng Michael Young, desainer produk Inggris yang berbasis di Hongkong, bukan lantaran minder, melainkan bagian dari marketing scheme yang brilian. Pasalnya, setelah Michael bergabung, produk high end furniture ini, gencar dimuat di berbagai majalah furniture, dari Belgia sampai Jepang, dan menempati spot terpenting di pameran, yaitu Superstudio Piu, pada pameran furniture paling bergengsi sedunia, Salone del Mobile, Milan 2008. Beberapa hotel dan kafe di luar negeri, dari Dubai, maladewa, Amerika Serikat sampai Eropa, sudah dihiasi furniture kebangaan Indonesia yang berpabrik di Cengkareng ini.
BAGTERIA
Manebar `Bakteria’ Fashion
Kota utama fashion seperti Paris, Milan, London, New York, serta Australia dan jepang, ternyata lebih fasih menyebut label produk aksesori asli Indonesia, karya duo anak bangsa, nancy Go dan Irene Ng. mereka berbagi kreatif dan bisnis dalam mebesarkan label, yang lantaran ketenarannya – selebriti paris Hilton dan Emma Thompson serta beberapa wanita jet set terlihat menentengnya di gelaran red carpet-sempat ditawari untuk dibeli dan diganti menjaldi label Italia. Untung saja nasionalisme mereka lebih tebal ketimbang tawaran pundit-pundi. Produk handmade yang diluncurkan awal tahun 200 ini memiliki garis rancang berciri vintage yang tampil sangat glamour. Selain dipasarkan di banyak negara, bagteria juga sudah membuka butiknya sendiri di Taiwan.
SABBATHA
Aksesori natural Ekslusif
Label aksesori asal bali yang didirikan oleh Sabbatha Rahzuardi ini memadukan material natural seperti kulit dan gem stones pada produk tas dan perhiasan karyanya. Pria lulusan La Mairie de France paris V jurusan Arsitek Interior ini juga berani menawarkan tampilan tas yang mempunyai sentuhan sangat personal dan eksklusif, di mana setiap desainnya hanya diproduksi sebanyak 10 buah. Koleksi Sabbatha sudah menembus sejumlah butik multibrand di tempat-tempat seperti Hawaii, Moskow, Roma, India, Spanyol, dan Kuala Lumpur, plus sedang dalam tahap penjajakan berekspansi ke Monaco.
OLYMPIC
Medali Emas Mebel Knock Down
Slogannya pic…. Pic….olympic..,mengingatkan pada gelaran olahraga paling prestisius sedunia olimpiade. Merek ini memang terinspirasi dari situ, saat masyarakat demam olimpiade 1984. Spesialisasinya adalah mebel knock Down, berdesain simpel, dan harga minimalis. Strategi menciptakan beragam merek seperti Albatros, procella Olympia dan Audio Pro, dilakukan Hasilnva Penghargaan seperti 28th International Award for the Best Trade Name (2004). Kini, 50 cabang Olympic hadir di seluruh Indonesia dan distribusinya hampir melingkupi 100 negara.
RADIX GUITAR
Serba Radikal dan Professional
Ide awalnya simpel tidak ada gitar professional buatan Indonesia yang layak digunakan dalam show internasional. Namun pemikiran itu terus bergema di kepala Toien Bernadhie, sampai akhirnya mendirikan Radix Guitar. Berbekal bahan baku yang sebagian besar lokal, Toien mengurusi pemasaran dan distribusi sendiri ke negara-negara seperti Swedia Denmark, Inggris, Yunani, Swis, Canada, Australia, Singapura dan Malaysia. Untuk menarik pembeli, Toien memberi tip: buatlah 1 produk yang desainnya disesuaikan dengan content dan budaya buyer internasional. Misalnya, dicantumkan slogan ,carefully handcrafted individually seleted dan personally inspected.
EQUIL
Air International dari Sukabumi
Air Minum kemasan mewah Equil yang dihasilkan dari sumber mata air mineral di Sukabumi, Jawa Barat, mendobrak pasar Singapura, Thailand, Australia, Hongkong, Arab Saudi dan Italia. PT. Equilindo Lestari yang berdiri pada 1997, memang menampilkan desain botol yang eksklusif serta air yang memenuhi kualifikasi international.
MARIZZA FOODS
Mulai dari Selai
Kisah sukses PT Marizarasa Sarimurni bermula dari selai srikaya yang beredar tahun 1973. setelah itu menyusul berbagai produk selai dengan rasa seperti coklat dan rasa buah-buahan, yang lagi-lagi sukses. Inovasi berikutnya adalah kue lapis yang hingga saat ini memimpin pasar produk kue di Indonesia. Selai Kue lapis dan sejumlah produk makanan jadi PT Marizarasa Sarimurni, kini telah diekspor ke kawasan Asia tenggara, Selain juga Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat.
ACHILES, CORSA, STRADA
Konformitas Tanpa kompromi
Awal berdiri pada 1991, PT. Multistrada Arah Sarana (MASA) sudah membuat ban untuk merek-merek terkenal dunia. Baru pada 2005, MASA mulai mengekspor ban dengan merek sendiri, masing-masing Achiles, Corsa, dan Strada. Dari keseluruhan produk MASA. 77%nya milik pasar dunia, seperti Timur Tengah(22%), Asia Pasifik (19%), Eropa (17%) dan Amerika (8%). Permintaan ekspornya pun meningkat terus. Pada 2006 terjual 2,4 juta ban, sementara 2007 menjadi 3 juta. Kunci kesuksesan MASA terletak pada kualitas produk, termasuk investasinya pada mesin VMI Tire terbaru demi menciptakan konformitas ban, yaitu lebih awet, empuk, serta berkualitas.
KOPI KAPAL API
Riwayat Panjang Mendulang sukses
Dijamin, tak bakalan ada penikmat kopi di Indonesia yang tidak kenal Kopi Kapal Api. Didirikan pada tahun 1927 dari sebuah usaha keluarga, merek kopi ini sempat mencatat sejarah sebagai produk Indonesia pertama yang beriklan di telivisi. Brand `Kapal Api’, oleh pendirinya, Go Soe Loet, dipilih lantaran menjadi symbol kemapanan dan luxury di era tahun 1920-an. Kini PT. Santos Jaya Abadi telah memiliki 5 brand kopi dipasaran, serta diversifikasi usaha lewat Kafe Excelso dan CafĂ© Grazia. Selain itu, kenikmatan Kopi Kapal Api juga dapat dinikmati di Malaysia, Myanmar, juga di China.
MEDULLA
Ini Dulu, Baru Itu
Boleh juga memulai usaha going global dengan teknik yang satu ini : menjadi “tukang jahit” dulu! Maksudnya adalah menerima pesanan berikut desain dari pemesan luar negeri. Tapi itu dulu pada tahun 1999. Kini produk Medulla yang mengkhususkan diri di bidang indoor furniture, sudah merambah pasar Italia, Eropa, Spanyol, dan Belanda tentunya dengan merek sendiri. Senjata rahasia Medulla adalah tim research and development serta in house designer yang andal. Jadi, saat Anda berlibur ke resort atau di negara-negara yang kami sebut tadi, longok di bagian bawah furniture . Siapa tau ada cap Medulla di sana .
BATERAI ABC
Ejaan yang Mendunia
Di tengah gempuran produk baterai merek luar negeri, baterai ABC masih melenggang menguasai hampir setengah pasar domestik, baik untuk baterai jenis alkaline maupun carbon zinc. Produk PT International Chemical Industry, telah diekspor ke sekitar 50 negara, dengan berbagai merek, kecuali di Australia dan beberapa negara lain yang menggunakan merek ABC atau Alkaline.
MI GORENG INDOMIE
Mi Asli Indonesia
Survei menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang mengkonsumsi mi paling banyak di dunia setelah China. Tercatat pula bahwa mi instant Indomie Goreng adalah pilihan kedua setelah nasi (atau pertama jika sedang tight budget), dan dapat dikatakan sebagai salah satu makanan Utama orang Indonesia . Walaupun telah muncul lebih dari 15 rasa, the original Mi Goreng Indomie tetap menjadi pilihan utama untuk dikonsumsi. Tidak hanya lidah orang Indonesia saja yang doyan berat, negara tetangga seperti Singapura, Brunei, dan Malaysia bahkan sampai Nigeria tidak mau ketinggalan menggemari Mi Goreng Indomie. Buktinya, seperti halnya di Indonesia, mi ini juga terpajang hampir di setiap supermarket atau mini market. Invasi mi goreng juga telah sampai ke negeri asal mi, China, Hongkong, serta Eropa dan sejumlah negara Afrika. Tidak salah bila Indofood dijuluki produsen mi instant terbesar di dunia.
LE MONDE
Rezeki bayi
Pengusaha Jackie Ambadar menjadi nama penting dibalik brand Le Monde, yang memproduksi berbagai perlengkapan bayi, mulai dari handuk, hingga tempat tidur. Berdiri pada tahun 1982, 4 tahun kemudian Le Monde sudah mengekspor produknya keberbagai negara di Asia, Australia, Jerman, hingga negara Timur Tengah seperti Kuwait dan Bahrain. Berkat keberhasilannya menjaga mutu prima, Le Monde pernah menyabet penghargaan Best Asean Infant Wear 2005.
KEDAUNG
Gaung Pecah Belah Global
30 tahun lalu, Agus Nursalim melihat potensi Indonesia menjadi produsen glassware atau barang pecah belah kelas dunia, dan lewat Kedaung Group ia membuktikannya. Bahkan Kedaung menjadi salah satu pabrik pecah belah terbesar di dunia, dengan 150 negara tujuan ekspor. Setengah dari total produksi diekspor ke Negara Asia, Timur Tengah, Afrika dan Australia, dan mempunyai cabang di Amerika Serikat, Kanada, Hongkong, Australia dan beberapa Negara lain, plus showroom seperti Singapura dan Malaysia.
EXTRA JOSS
Energi Asli Indonesia
Untuk pasar dalam negeri, Extra Joss merupakan fenomena minuman berenergi.PT Bintang Toedjoeh selaku produsen telah mengekspor Extra Joss ke Filipina, Malaysia dan Vietnam. Extra Joss bahkan menguasai 80 persen pasar minuman energy di Filipina. Sementara di Malaysia, meskipun menjadi new comer lantaran baru masuk ke negara itu pada 2007, penjualannya telah mencapai 100 ribu dolar AS per bulan . Sedangkan di Vietnam penjualannya mencapai Rp 2 miliar pertahun.
Tag: produk indonesia | Indonesia ekspor barang ke luar Negeri | produk indonesia yang sudah go internasional | produk internasional | produk asli indonesia yang mendunia |


SUMBER minigsite.info

PRODUK MILITER BUATAN INDONESIA 100% ASLI


google
Produk-produk militer buatan anak bangsa yang membanggakan......

PRODUK MILITER MARTA DARAT
Produk militer yang pertamama kendaraan pengangkut prersonel panser ANOA 6x6 Buatan PT.PINDAD...
                                                         Panser ANOA varian Militer


                                                         Panser ANOA varian PBB
Panser ANOA varian Kanon


Panser Amfibi



Panser ANOA varian Ambulance


Panser  ANOA varian Karantula


Panser ANOA varian Mortir


Rantis KOMODO Varian MISTAL


Rantis KOMODO Varian Humer


Rantis KOMODO Varian APC


Kendaraan Rantis 4x4 PT.PINDAD


P3 Ransus buatan PT Sentra Surya Ekajaya


Dan APC Amphibi buatan PT.Wijayadi Bahari




PRODUK MILITER MARTA LAUT

Produk militer  kedua kapal perang yang di buat oleh PT.PAL

KRI Tongkol 813 (FPB-57 NAV I Buatan PT.PAL)


KRI Banjarmasin 592 Buatan PT.PAL


KRI Clurit 641 Buatan PT.Palindo Marine Industries


KRI KLEWANG (KCR) di buat di Bayuwangi


KRI Krait 827 pembuatan di Batam


KRI Tarihu 829


Hovercraft buatan Indonesia



Rakyat tak sabar menunggu Kapal Selam buatan Indonesia meluncur


PRODUK MILITER MARTA UDARA
Produk Militer ketiga buatan PT.DI CN-235


Pesawat Patroli Maritim CN-235 buatan PTDI 


N 219

Helikopter Bell 412 buatan PT. DI  


NC_212-200 PT.DI


Helikopter tempur Buatan Indonesia Versi BO 105 P



Helikopter Super Puma buatan PTDI di beri nama NAS 532


UAV Pesawat Mata-mata buatan Indonesia SMART EAGLE II-IND


UAV WULUNG BUATAN BPPT


Dan ini merupakan Prototipe helikopter tempur Gandiwa yang akan di buat PT.DI


Indonesia akan membuat Pesawat Tempur IFX Kerjasama Dengan Korea Selatan


PRODUK MILITER ROKET DAN MISIL Buatan Indonesia
Produk-produk roket dan misil LAPAN

Roket RX550 produksi LAPAN 




Roket LAPAN RX-420



SLV-LAPAN Peluncur Satelit


PTDI NDL-40 Rocket Launcher


PTDI SUT Torpedo


Balitbang Dephan – Smart Bomb – 1



smart bom BP-250 buatan Litbang TNI


ROKET R-HAN LAPAN


Test Peluncuran Roket R-HAN Pindad MEnggunakan Peluncur gerak



SENJATA-SENJATA BUATAN INDONESIA
Produk senjata buatan indonesia Buatan PINDAD
SS1 PINDAD

SS1 dan Sniper PINDAD



SS2-PINDAD


ss2 v5a1


SNIPER Buatan PINDAD


Pistol PS-01


senjata mesin multi laras buatan Dislitbangad


Dislitbang Kopassus – Lodaya Gatling – 3


Bebagai Jenis Amunisi dan Bom PT PINDAD

Akurat Murah Bisa Tembus Baja 3 Cm Senjata Buatan Indonesia Laris

Meriam ME-105 PINDAD


SUMBER militerindonesiamy.blogspot.com